Sekadau secara Geografis

Letak Geografis Kabupaten Sekadau terletak di antara 0 derajat 38 menit 23 detik Lintang Utara dan 0 derajat 44 menit 25 detik Lintang Selatan. Serta diantara 110 derajat 33 menit 7 detik Bujur Timur, dan 111 derajat 11 menit 44 detik Bujur Timur, dengan batas wilayah sebelah Utara Kabupaten Sintang, sebelah Selatan Kabupaten Ketapang, sebelah Timur Kabupaten Sintang, dan sebelah Barat Kabupaten Sanggau.


Kabupaten Sekadau terdiri dari tujuh kecamatan diantaranya yang terluas adalah Kecamatan Belitang Hulu dengan luas 116.270 ha atau sekitar 21,36% dari luas kabupaten. Sedangkan kecamatan terkecil adalah Kecamatan Nanga Belitang dengan luas 28.100 ha atau 5,16%.
Pada umumnya Kabupaten Sekadau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan berawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai di antaranya: Sungai Kapuas, Sungai Belitang, dan Sungai Sekadau. Sungai Kapuas merupakan sungai terpanjang di Kal-Bar yang mengalir dari Kabupaten Kapuas Hulu, melalui Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, dan bermuara di Kabupaten Pontianak. Sedangkan sungai-sungai kecil lainnya merupakan cabang dari Sungai Kapuas yang berhubungan satu dengan yang lainnya.

Menurut jenis tanah permukaan yang terdapat di Kabupaten Sekadau, sebagian besar adalah jenis tanah polsolik merah kuning batuan dan padat yang hampir merata di seluruh kecamatan, kecuali Kecamatan Nanga Taman dan Nanga Mahap, dengan luas mencapai sekitar 390.951 hektar (71,81%) dan sisanya terdiri atas jenis tanah Podsol (26,68%) dan Alluvial (1,51%).
Jenis Kandungan tanah yang terdapat di Kabupaten Sekadau sebagian besar adalah Plistosen-Pliosen (47,77%), Intrusif dan Plutonik Basa Menengah (31,49%) dan sisanya terdiri atas Kwarteier, Sekis Hablur, Intrusif, dan Plutonik Asam, Permo Karbon, Trias, dan Efusif Menengah. Pada Umumnya keadaan topografi Kabupaten Sekadau terdiri atas wilayah dengan keadaan kelas lereng antara 2% sd 15% (325.210 hektar). Sedangkan kelas lereng yang melebihi 40 % sebesar 32.320 hektar.

1 komentar:

WWJE (Walk With Jesus Everyday) mengatakan...

Mengapa tidak ada survei peta jenis tanah untuk daerah habupaten Sekadau sedangkan sudah bisa dilakukan pemetaan dengan mudah? saya rasa sangat perlu di update untuk kepentingan pendidikan seperti penelitian.. trmks